MASA ORIENTASI MURID
(MOM) RA AL-ADZKIYA 2019/2020
Raudhatul Athfal Al-Adzkiya mengawali
tahun ajaran baru 2019/2020 dengan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah, yang
mengambil tajuk Masa Orientasi Murid (MOM). Kegiatan MOM ini dilaksanakan sejak
Senin (15/7/2019) lalu, dengan melibatkan murid baru.
Pada kegiatan MOM ini,
substansinya adalah pengenalan antar murid dengan guru, dengan teman-temannya,
serta dengan lingkungan sekolahnya. ada beberapa muatan materi dalam
pelaksanaan MOM kali ini, seperti pengenalan guru dan murid, pengenalan dan
bercerita tentang barang-barang di dalam kelas, pengenalan alat-alat permainan
di dalam dan luar kelas, pengenalan ruangan di sekolah, praktek toilet
training, serta menyusun peraturan kelas untuk disepakati bersama.
Masa orientasi siswa RA adalah
saat dimana siswa mendapatkan kesempatan mengenal seluk beluk sekolah. Acara
ini diadakan dalam rangka menyambut kehadiran siswa baru. Di lingkungan RA Al-Adzkiya,
masa orientasi tidaklah rumit. Anak-anak-anak hanya diajak berjalan keliling sekolah
didampingi oleh guru kelas. Ada pun jenis aktivitas dan manfaat dari masa
orientasi ini adalah:
Berkenalan dengan semua guru dan siswa
Anak-anak didik baru diminta
berjalan dari satu kelas ke kelas yang lain. Saat mereka memasuki suatu kelas,
mereka akan bertemu dengan kakak kelas mereka dan para guru yang sedang
mengajar atau mendampingi di kelas tersebut. Anak-anak didik baru diminta menyapa
kepada kakak-kakak kelas dan para guru di kelas tersebut.
Pengenalan ruang
Ada banyak ruang di sebuah
sekolah. Ada ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang perpustakaan, dan ruang
lainnya. Anak-anak didik baru diminta
berjalan dari satu ruang ke ruang lainnya. Di setiap ruangan, guru pendamping menjelaskan
nama ruangan dan manfaat dari setiap ruangan. Anak-anak didik baru juga
ditunjukkan beberapa alat peraga, mainan, dan alat-alat lainnya, sehingga
mereka akan semakin tertarik untuk belajar di sekolah tersebut.
Pengenalan guru kelas dan aturan kelas
Para siswa diajak untuk membuat
sebuah lingkaran. Saat membuat lingkaran, guru pendamping memperkenalkan
dirinya, lalu disusul dengan guru-guru yang lain yang bertugas mendampingi
kelompok tersebut. Setelah itu, guru pendamping juga menjelaskan beberapa
aturan kelas yang harus dipatuhi. Misalnya aturan berseragam, aturan jam kehadiran siswa, aturan pergaulan siswa,
dan berbagai macam aturan kelas lainnya.
Aneka lomba
Mos tidak hanya identik dengan
kegiatan “perkenalan” yang bersifat formal. Perkenalan bisa divariasikan dalam
bentuk yang lain, misalnya dengan mengadakan aneka lomba. Dengan mengadakan
aneka lomba, maka anak-anak akan semakin mengenal satu sama lain. Mereka
menjadi akan lebih akrab dan lebih kompak. Selain itu, lomba juga akan membuat
anak merasa bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan.
Kegiatan Bersama Orang Tua
Biasanya ada anak-anak berusia
dini yang masih enggan berpisah dari orang tuanya. Sebagai pendidik kita harus
bisa menciptakan suatu kegiatan yang bertema “beraktivitas di sekolah bersama
orang tua”. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan, misalnya belajar di kelas
bersama orang tua, belajar memasak bersama orang tua, dan bermain bersam orang
tua. Semua aktivitas di atas dilakukan bersama orang tua sendiri.
Membuat kreativitas dan tukar
menukar kreatifitas
Salah satu aktivitas menyenangkan
di masa orientasi siswa RA adalah membuat kreativitas. Kegiatan ini bisa
dilakukan bersama orang tua mereka. Di akhir acara, para siswa berkunjung ke
kelas yang lain (misalnya ke kelas kakak kelas). Di kelas tersebut, semua siswa saling
bertukar kreativitas sambil berkenalan.
Agar siswa RA merasa nyaman di
sekolah barunya, maka kegiatan-kegiatan yang diadakan adalah kegiatan yang
bersifat fun. Sehingga dengan kegiatan tersebut anak-anak akan semakin senang
dan rindu untuk datang ke sekolah barunya. Para pendidik pun harus tampil
maksimal agar anak-anak didiknya juga akan memberikan kesan yang positif kepada
semua guru.